Selasa, 04 Januari 2011

Bingung Driver..?

ernahkah anda mendengar kata “Driver”? Bagi anda yang merasa seorang teknisi komputer pasti tidak asing lagi mendengar kata ini. Karena setiap kita memasang hardware kita membutuhkan driver agar hardware tersebut terpasang sempurna di komputer. Sebelumnya saya ingin menjelaskan definisi dari driver tersebut.
Driver pada arti Indonesia tersendiri ialah “Pengemudi”. Sedangkan dalam arti sesunguhnya driver adalah Suatu file yang berextensi .inf yang fungsinya untuk membuat hardware yang kita pasang dapat berjalan atau bekerja. Jadi pada intinya semua hardware yang ada pada komputer kita mempunyai drivernya tersendiri. Hardware tanpa driver sama saja dengan Seorang manusia yang tidak punya tangan dan kaki dan tidak bisa berbuat apa-apa dan menjadi parasit. Kenapa? karena jika hardware tanpa driver tersebut dibiarkan maka hardware itu bisa membuat habis daya pada power supply komputer sedangkan hardware tersebut tidak memberikan untung apa-apa.
Kemudian ada juga yang mengatakan jika driver itu adalah jika dalam keadaan sehari-harinya “kartu nama” sebuah driver. Jadi hardware jika ingin bekerja pada bos nya “Operating System”, maka hardware harus menunjukkan kartu nama “driver” dulu dengan menginstallnya sebelum hardware itu bisa bekerja. Jika hardware tersebut tidak punya identitas “driver” maka hardware tersebut akan dibiarkan saja nganggur dan menjadi benalu di komputer.
Driver biasanya ada yang sudah dimasukkan ke OS jadi ketika kita menginstall OS, kita tak perlu lagi menginstall driver bagi hardware tertentu. Tidak semua driver hardware di masukkan pada paket penginstallan OS. Jadi ada beberapa hardware yang harus diinstal sendiri drivernya. Dan biasanya juga driver yang ada pada paket penginstallan OS itu adalah driver universal. Jadi bisa saja ada beberapa fitur hardware yang tidak bisa digunkan. Oleh karena itu dianjurkan untuk mengistall driver hardware yang ada pada komputer anda dengan driver yang berasal daari pabriknya atau melalui website resmi website tersebut.
Selain driver, ada juga satu applikasi tambahan dari driver yaitu software hardware controller kalau menurut bahasa saya sendiri. Yang merupakan applikasi yang tujuannya untuk mengatur beberapa fitur yang dimiliki oleh sebuah hardware. Seperti kita mengatur setting vga agar game yang dijalankan sempurna, atau melakukan overclocking pada processor? Applikasi tersebut biasanya didapatkan satu paket dengan driver yang kita ambil dari website resmi hardwarenya atau ketika membeli hardware tersebut. Yang mempunyai applikasi ini biasanya dominan pada hardware seperti vga dan souncard.

contoh:

Chipset
Chipset merupakan Chip (kumpulan IC) yang biasanya ada di Motherboard. Chipset ini mengkoordinasikan hubungan atau kerja antar berbagai komponen di motherboard. Biasanya terdapat 2 chipset di Motherboard, yaitu notrhbridge dan southbridge.
Chipset Northbridge menghubungkan komponen seperti CPU/Processor, RAM (Memori) dan VGA (Kartu grafik), sedangkan southbridge menghubungkan beberapa komponen seperti PCI, Ethernet, USB, Audio dan lainnya yang biasanya lebih lambat.
Chipset-northbridge-southbr
Meskipun menjadi satu dengan motherboard, perusahaan pembuat chipset biasanya tidak sama dengan mothrboard. Sehingga kita bisa download chipset langsung dari perusahaan pembuat Chipset tanpa mengenal merk/tipe MOtherboard. Beberapa merk Chipset yang populer adalah NVIDIA, AMD (ATI), VIA, SiS dan Intel.
Melihat fungsinya, jika driver Chipset ini tidak di install, biasanya kinerja komputer menjadi tidak maksimal, misalnya lambat, USB yang seharusnya mendukung kecepatan lebih tinggi (USB 2.0) tetapi hanya mendukung USB 1.0, audio bermasalah dan lainnya. Jika menggunakan Kartu grafik OnBoard, maka tanpa driver chipset, kerja grafis akan menjadi sangat lambat.
Schema_chipset
Oleh karena itu, setelah menginstall Sistem operasi, maka sebaiknya yang di install pertama kali adalah Driver Chipset ini. Dan biasanya bisa kita temukan pada CD Driver yang disertakan ketika membeli Motherboard/komputer.
Cara Mendeteksi Tipe Chipset
Jika kita belum tahu apa driver komputer/laptop yang digunakan, ada beberapa cara untuk mengetahuinya :
  1. Melalui buku manual yang disertakan ketika membeli komputer
  2. Melihat langsung tulisan/tipe di motherboard/hardware, kemudian mencari informasi di Internet.
  3. Menggunakan software dan salah satu yang terbaik adalah Everest.



Download Berbagai Driver Komputer dan Nnotebook:
http://www.devid.info/id/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar